Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikan Mujair di Restoran Kayu

Kompas.com - 03/02/2012, 09:50 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KOMPAS.com – Dari kejauhan, rumah makan ini tampak seperti perahu kayu yang terapung di tengah danau. Dominan bahan bangunan dari kayu itu memang berada di tengah danau buatan. Rumah makan bernama Restoran Sineleyen tersebut terletak di Kota Tomohon, Sulawesi Utara.

Saat berwisata di kota yang sejuk ini, Anda pasti tak akan melewatkan waktu melihat Restoran Sineleyen. Ya, rumah makan tersebut begitu menyolok dengan danau yang luas. Sesuai dengan kondisinya, menu andalan di restoran ini adalah aneka ikan bakar maupun goreng, salah satunya menu ikan mujair.

Terkesan biasa jika memesan ikan mujair bakar atau goreng? Nyatanya, ikan mujair di Tomohon sangat istimewa. Tak beraroma amis dan begitu segar. Dagingnya begitu lembut dan manis yang menunjukkan kesegarannya.

Walau dibakar atau digoreng sampai kulitnya terasa garing, namun dagingnya tetap lengas. Begitu nikmat saat lumer di mulut. Ikan mujair ini terasa begitu segar karena berasal dari kawasan Danau Tondano.

Ikan-ikan di sini dibudidayakan di lahan luas dengan sirkulasi udara yang baik. Sehingga ikan yang dihasilkan pun tidak berbau amis, berbeda dengan ikan yang dibudidayakan di tambak yang tertutup dan sempit.

Ikan mujair makin nikmat dimakan dengan rica dabu-dabu atau sambal khas Sulawesi Utara yang terdiri dari bawang merah, tomat, dan cabai. Lalu siraman minyak hasil menggoreng ikan dan lemon cui, menghasilkan sambal dengan aroma jeruk yang khas.

Sebagai teman menyantap ikan, pesan pula tumis kangkung. Kangkung di rumah makan ini seperti kangkung yang ada di Lombok. Daun-daunnya begitu besar dan sangat renyah. Pas sekali disantap dengan ikan mujair yang garing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com